Selasa, 02 November 2010

Gunung Merapi DIY


Merapi adalah nama sebuah gunung berapi di provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta, Indonesia yang masih sangat aktif hingga saat ini. Sejak tahun 1548, gunung ini sudah meletus sebanyak 68 kali. Letaknya cukup dekat dengan Kota Yogyakarta dan masih terdapat desa-desa di lerengnya sampai ketinggian 1700 m. Bagi masyarakat di tempat tersebut, Merapi membawa berkah material pasir, sedangkan bagi pemerintah daerah, Gunung Merapi menjadi obyek wisata bagi para wisatawan. Kini Merapi termasuk ke dalam kawasan Taman Nasional Gunung Merapi.
Ketinggian 2.968 m (9.737 kaki)
Lokasi Klaten, Boyolali, Magelang (Jawa Tengah), Sleman (DI Yogyakarta)
Koordinat 7°32'30" LS 110°26'30" BT
Jenis stratovolcano
Letusan terakhir 2010

Sejarah geologis

Gunung Merapi adalah yang termuda dalam kumpulan gunung berapi di bagian selatan Pulau Jawa. Gunung ini terletak di zona subduksi, dimana Lempeng Indo-Australia terus bergerak ke bawah Lempeng Eurasia. Letusan di daerah tersebut berlangsung sejak 400.000 tahun lalu, dan sampai 10.000 tahun lalu jenis letusannya adalah efusif. Setelah itu, letusannya menjadi eksplosif, dengan lava kental yang menimbulkan kubah-kubah lava.

Letusan-letusan kecil terjadi tiap 2-3 tahun, dan yang lebih besar sekitar 10-15 tahun sekali. Letusan-letusan Merapi yang dampaknya besar antara lain di tahun 1006, 1786, 1822, 1872, dan 1930. Letusan besar pada tahun 1006 membuat seluruh bagian tengah Pulau Jawa diselubungi abu. Diperkirakan, letusan tersebut menyebabkan kerajaan Mataram Kuno harus berpindah ke Jawa Timur. Letusannya di tahun 1930 menghancurkan 13 desa dan menewaskan 1400 orang.

Letusan pada November 1994 menyebabkan hembusan awan panas ke bawah hingga menjangkau beberapa desa dan memakan korban puluhan jiwa manusia. Letusan 19 Juli 1998 cukup besar namun mengarah ke atas sehingga tidak memakan korban jiwa. Catatan letusan terakhir gunung ini adalah pada tahun 2001-2003 berupa aktivitas tinggi yang berlangsung terus-menerus.

SEJARAH JURU KUNCI GUNUNG MERAPI

Sejarah keberadaan juru kunci Gunung Merapi di Sleman, Yogyakarta tidak begitu jelas asal-usulnya, kapan mulai ada juru kunci tersebut Namun menurut Lucas Sasongko Triyoga, sejarahwan Universitas Gadjah Mada, terdapat dua versi yang beredar di kalangan abdi dalem Keraton Yogyakarta Hadi-ningkrat di bawah pimpinan Sri Sultan Hamengku Buwono I tentang keberadaan juru kunci Gunung Merapi, khususnya yang melaksanakan upacara Labuhan ke Merapi.

Gunung Merapi yang disebut-sebut paling aktif di dunia telah mengalami le-tusan-letusan kecil berulang kali. Terjadi tiap 2-3 tahun, dan yang lebih besar sekitar 10-15 tahun sekali. Letus-an-lctusan Merapi yangdampaknya besar antara lain di tahun 1006, 1786, 1822, 1872, dan 1930.

Letusan besar pada tahun 1006 membuat seluruh bagian tengah Pulau Jawa diselubungi abu. Diperkirakan, letusan tersebut menyebabkan kerajaan Mataram Kuno harus berpindah ke Jawa Timur. Letus-annya di tahun 1930 menghancurkan 13 desa dan menewaskan 1400 orang, situ Borobudur tenggelam. Letusan pada November 1994 menyebabkan embus-an awan panas ke bawah hingga menjangkau beberapa desa dan memakan korban puluhan jiwa manusia. Letusan 19 Juli 1998 cukup besar namun mengarah ke atas sehingga tidak memakan korban jiwa.

Catatan letusan terakhir gunung ini adalah padatahun 2001-2003 berupa aktivitas tinggi yang berlangsung terus-menerus.
Mbah Maridjan kini telah tiada. Keraton Yogyakarta pun berniat mencari pengganti kakek yang namanya sangat terkenal itu. Siapa penggantinya? Sri Sultan Hamengku Buwono X mengaku belum menunjuk siapapun. Namun pria yang kini menjadi Gubernur DIY itu.

Sultan menyatakan rasa duka citanya terhadap korban letusan Gunung Merapi. Menurutnya, bencana gunung meletus adalah peristiwa alam yang bisa diprediksi. "Asal warga manut sama ahlinya (pemerintah-£ed) maka tidak akan ada korban," katanya.

Mbah Maridjan memiliki nama Raden Ngabehi Surak-so Hargo (Penjaga Gunung) ditemukan tewas dalam posisi bersujud di rumahnya. Jenazahnya dikenali salah satunya dari baju batik dan kopiah yang dipakainya. Saat ini jenazah Mbah Maridjan masih berada di RS Dr Sardjito, Yogyakarta. Hasil tes DNA jenazah dikirim ke Jakarta.

Masyarakat mengenal sosok Mbah Maridjan sebagai juru kunci atau kuhcen Gunung Merapi. .Namun Sri
Sultan Hamengku Buwono X justru menyebut, pria yang ikut menjadi korban awan panas Merapi itu bukanlah juru kunci Gunung Merapi. "Mbah Maridjan bukan juru kunci Gunung Merapi, tapi juru kunci keraton untuk sebuah upacara di Gunung Merapi," kata Sultan usai menghadiri rapat koordinasi di posko utama Pakem, Sleman, Yogyakarta, Rabu (27/10).

"Ya sudah, Inna lillahi, mau gimana lagi?" katanya Sultan mengaku terakhir bertemu dengan Mbah Maridjan pada upacara Syawalan beberapa waktu lalu. Namun dirinya tidak meminta Mbah Maridjan turun seperti saat letusan 2006 silam. "Ya terakhir pada 2006 lalu, Sultan meminta Mbah Maridjan turun," katanya.

Sebagai juru kunci Ke-raton untuk upacara-upacara di Gunung Merapi. Dulu, Mbah Maridjan selalu melapor kepada Sultan Hamengkubuwono IX setiap kali ada sesuatu di Gunung Merapi. Tetapi sekarang ini ia tak pernah melapor lagi kepada Keraton Yogyakarta, meski ada ancaman meletusnya gunung teraktif di dunia itu.

Keberadaan juru kunci Gunung Merapi Ki Surakso Hargo sempat menjadi tanda tanya saat meletus pada 26 Oktober 2010. Mbah Maridjan lahir pada 1927 di Desa Kinahrejo, Desa Umbulharjo, Cangkringan, Sleman dan mempunyai beberapa anak. Yakni, Mbah Ajungan, Raden Ayu Surjuna, Raden Ayu Murjana, dan Raden Mas Kumambang. Menjadi juru kunci pada 1970 atas amanah Sultan HB IX. Setiap Gunung Merapi akan meletus, warga setempat selalu menunggu komando dari Mbah Maridjan untuk mengungsi.

KRONOLOGI MELETUSNYA GUNUNG MERAPI

Ada 4 seismograf untuk mengamati akvitas vulkanik Merapi, yang diletakkan di Klatakan/Babadan/Magelang (sisi barat); Pusunglondon/Selo/Boyolali (utara); Deles/Klaten (timur/tenggara); dan Plawangan/Turgo/Kaliurang (selatan).

*Menjelang Pukul 16.00 WIB*
Aktivitas vulkanik masih cenderung naik, pasca naiknya status menjadi “Awas” sejak sehari sebelumnya. Secara visual melalui kamera yang diletakkan di pos pengamatan lereng Merapi tidak bisa diamati langsung karena tertutup kabut tebal sejak beberapa jam sebelumnya (foto pojok kiri bawah). Bahkan pos-pos yang berada di lereng Merapi pun melaporkan bahwa mereka tidak bisa memantau secara visual. Komunikasi melalui jaringan radio HT.

*Pukul 16.00 – 17.00 WIB*
Ada peningkatan aktivitas cukup signifikan meliputi gempa vulkanik, multiphase (MP), guguran, dsb. Tapi masih dianggap belum ‘cukup’ berbahaya. Tak ada gambaran visual sama sekali. Semua hanya tergantung pada alat-alat. Sempat ada wawancara oleh sejumlah media nasional pada petugas terkait kemungkinan/skenario letusan yang akan terjadi.

*Pukul 17.00 – 17.30 WIB*
Terjadi lonjakan aktivitas vulkanik yang sangat tajam, terutama mulai pukul 17.02 WIB, yang ternyata adalah luncuran awan panas. Empat seismograf tadi semuanya mencatat amplitudo getaran yang sangat lebar (besar), bahkan jarumnya pun terlepas berulang kali. Petugas monitoring mulai sibuk dan panik luar biasa, apalagi karena besarnya amplitudo dan lamanya kejadian. Pos-pos pengamatan di lereng pun juga melaporkan demikian, hanya saja sama sekali tidak diketahui, apa itu awan panas / yg lain. Semua tertutup kabut tebal. Tak ada yang bisa menduga ada apa di balik kabut tebal itu.

*17.30 WIB – 18.30 WIB*
Kabut masih sangat tebal dan mulai gelap. Semakin sulit untuk mengetahui apa yang terjadi di Merapi. Empat seismograf masih saja mencatat getaran yang sangat besar (dan lagi-lagi beberapa kali jarumnya sampai lepas, dan gulungan2 kertasnya diganti cepat sekali – padahal normalnya 12 jam sekali). Petugas menyatakan ada 3 kali letusan & luncuran awan panas dan kemungkinan eksplosif menyebar ke segala arah. Petugas pusat memperintahkan pada semua petugas pos di lereng merapi untuk langsung meninggalkan pos, turun untuk evakuasi. Petugas juga menghubungi aparat-aparat di beberapa tempat, agar dilakukan evakuasi paksa untuk warga. Sirene di berbagai tempat dibunyikan. Jaringan radio HT mulai sangat crowded, begitu pula jaringan telepon di pos. Beberapa petugas terlihat sangat panik (menangis?), sembari terus berdoa dan bertakbir.

*Pukul 18.30 – 19.00 WIB*
Petugas pusat mengeluarkan pernyataan/informasi resmi pada media, tentang terjadinya letusan ini, serta fokus sekarang adalah pada proses evakuasi. Aktivitas vulkanik yang terdeteksi di seismograf mulai menurun, kecuali 1 seismograf di Plawangan/Turgo/Kalikuning. Petugas mengkhawatirkan daerah sekitar Kinahrejo (tempat mbah Maridjan), Kaliadem, dan sekitar lereng selatan Merapi.

*19.00 WIB – …
Petugas di pos-pos pengamatan lereng Merapi naik kembali ke pos mereka (tapi beberapa masih dilarang untuk kembali untuk beberapa saat). Hujan kerikil dan abu mulai dilaporkan oleh pos-pos pemantauan, terutama di daerah barat daya Merapi. Bau belerang juga bisa dicium dari sekitar lereng. Aktivitas Merapi dipantau dari seismograf, terus cenderung turun, bahkan stabil normal tenang, walau beberapa kali kadang terjadi guguran material. Secara visual Merapi masih tertutup kabut, sehingga tidak ada bisa yang bisa melihat ‘seberapa besar letusan, kemana arah awan panas, dsb’. Kondisi petugas mulai tenang, bahkan beberapa kali terlihat bercanda. Wartawan dan media masih terus standby di pusat pemantauan, dan beberapa menyusul naik ke Kaliurang.

*Aftermath*
Petugas BPPTK menyatakan Merapi sekarang ini sedang dalam kondisi tidur nyenyak setelah aktivitas tadi. Belum diketahui, apakah akan ada aktivitas vulkanik susulan lagi. Mereka sempat khawatir, jika yang terjadi tadi hanyalah/baru awal saja. Sebagaimana pola-pola erupsi Merapi yang sebelumnya, yang biasanya kecil dulu, lalu sedang, besar, berkurang, kembali ke normal lagi, dst. Titik api / aliran lahar juga belum bisa dikonfirmasi. Apa yang terjadi tadi lebih besar daripada yang terjadi tahun 2006.

Lokasi yang terkena letusan / awan panas petang tadi, kemungkinan besar daerah-daerah sekitar lereng Merapi, dalam radius 4-6 km, terutama lereng selatan.

Abu/debu vulkanik dilaporkan bahkan sampai Gombong – Kebumen. Evakuasi masih terus dilakukan.










Efek negatfnya pasti merugikan banyak orang, hilangnya harta benda, bahkan korban jiwa
Namun ada juga dampak positifnya, tanahnya menjadi gembur

Selasa, 05 Oktober 2010

soal

1. Interconeccted network merupakan kepanjangan dari ...
a. inetwork d. network
b. intranet e. innet
c. internet

2. Aktifitas-aktivitas yang biasa dilakukan ketika koneksi ke internet sudah terbentuk, kecuali ....
A. Chatting
B. Shutdown
C. Pengiriman email
D. Download
E. Browsing

3. jaringan komputer dengan jarak terbatas
maksimal 1 km disebut....
a.LAN
b.MAN
c.WAN
d.Wirelesse
e.Bluetooth


4. Cara yang paling mudah bagi kita
untuk memperoleh akses ke internet
adalah dengan menghubungi....
a.Indosat
b.Badan Telekomunikasi
c.Operator
d.Menkominfo
e.Penyedia Akses Umum (Public Access Provider)

5. Satuan ukuran kecepatan saluran
sebuah modem adalah....
a.Km/jam
b.Knot/jam
c.KBPS (Kilo Bytes Per Second)
d.KSPS (Kilo Second PerSecond)
e.KBPC (Kilo Bytes Per Cost)

6. Fungsi toolbar Favorit adalah.....
a.untuk menyimpan alamat-alamat internet favorit yang pernah diakses
b.menuju ke alamat internet yang dipakai sebagai default(sesuai dengan setting yang
diberikan)
c.sebagai mesin pencari atau search engine
d.untuk mengetahui alamat-alamat sebelumnya yang pernah diakses
e.untuk menampilkan Hyperlink/URL

7. Apabila akan mengirimkan surat pada
lebih dari satu orang, maka tambahkan
alamat email pada pilihan....
a.inbox
b.attachement
c.outbox
d.cc
e.To

8. Untuk memilih file yang akan Anda
kirimkan dengan cara....
a.klik Folder Inbox
b.klik Using the Tutorial
c.klik Browse
d.klik Toolbar Send Mail
e.klik Address Book

9. Untuk dapat membuka dan mengirim
E-mail, setelah Anda mengetikkan
alamat harus memasukkan....
a.ID
b.ID dan password
c.nama
d.alamat web
e.password

10. Langkah pertama yang dilakukan untuk
download teks homepage adalah....
a.klik print
b.buka lembar kerja teks, seperti Notepad atau MS-Word
c.teks yang akan di-download ditandai atau diblok
d.klik copy
e.klik save as

11. Sarana akses internet standar menggunakan aplikasi khusus agar alamat situs atau halaman web yang dituju dapat dicari, ditampilkan dan dikelola. Fasilitas yang dimaksud adalah…
A. Connection browser
B. Internet browser
C. Router
D. Fireware
E. Browser web

12. Di bawah ini yang merupakan pengertian dari web browser adalah ....
A. suatu bagian tertentu (bisa berupa teks/ tulisan ma-upun image/ gambar)
B. sistem penamaan alamat situs web
C. program atau software yang diran­cang untuk mencari dan menampil­kan dokumen web dalam format HTML
D. setiap komputer dalarn internet yang bertindak sebagai server web yang menyimpan dokumen-dokumen dalam format HTML
E. sebuah file HTML yang disimpan oleh server atau web site

13. Web browser yang selalu kita dapat jika kita menginstall windows adalah ....
A. Opera
B. Mozilla
C. Netscape
D. Windows Explorer
E. Internet Explorer

14. Fasilitas pada Internet explorer yang berfungsi untuk menampilkan kembali ke halaman web yang sebelumnya dibuka adalah ....
A. Link
B. Stop
C. Back
D. Forward
E. Refresh

15. Sebuah program yang digunakan untuk mencari dokumen dengan kata kunci tertentu adalah ....
A. Web browser
B. Search engine
C. Jaringan
D. Internet
E. Network

16. Apakah yg termasuk cybercrime ?
a. pembunuhan
b. hacking
c. pemerkosan
d. pencurian
e. penganiayaan

17. berikut salah satu manfaat internet, kecuali...
a. jual beli online
b. transfer online
c. chatting
d. pencemaran nama baik
e. browsing

18. orang yg melakukan hacking disebut ...
a. cracker
b. trucker
c. hacker
d. penjahat
e. teroris

19. salah satu contoh jejaring sosial buatan Indonesia adalah ...
a. facebook
b. youtube
c. kaskus
d. tube8
e. yahoo

20. salah satu file buruk yg dapat di unduh adalah ...
a.mp3
b bokep
c. film
d. lagu.
e, musik

Jumat, 03 September 2010

Bagi Hawking, Dalil Ilmiah adalah "Tuhan"

[Stephen Hawking] Stephen Hawking

VIVAnews - Teori fisikawan terkemuka, Stephen Hawking, bahwa Tuhan tidak ada sangkut pautnya dengan penciptaan alam semesta telah mengundang reaksi keras dari kaum rohaniwan di Inggris. Menurut mereka, teori Hawking itu tidak bisa diterima sebagai kebenaran apalagi sampai mengusik keimanan orang lain.

Kepala Gereja Kristen Anglikan, Rowan Williams, tidak bisa menerima argumen Hawking bahwa alam semesta bisa tercipta tanpa campur tangan Tuhan. Menurut Williams, manusia sejak dahulu percaya bahwa Tuhan menciptakan semesta.

"Percaya kepada Tuhan bukan sekadar mengisi kekosongan dalam menjelaskan bagaimana suatu hal terkait dengan hal lain di dalam alam semesta," kata Williams dalam majalah "Eureka" terbitan harian The Times.

"Kepercayaan itulah yang menjelaskan bahwa ada suatu unsur yang pintar dan hidup dimana segala sesuatu pada akhirnya bergantung pada keberadaannya," lanjut Williams yang komentarnya juga dikutip laman harian The Telegraph, Jumat 3 September 2010.

"Ilmu fisika dengan sendirinya tidak akan menjawab pertanyaan mengapa ada ketimbang tiada," lanjut Williams. Dia mengritik pernyataan Hawking bahwa,"Karena ada hukum seperti gravitasi, alam semesta bisa dan akan tercipta sendiri."

Williams pun tidak habis pikir dengan pernyataan ilmuwan berusia 68 tahun itu bahwa "Kreasi yang spontan merupakan alasan mengapa ada ketimbang tiada, mengapa alam semesta ada, mengapa kita ada."

Selain Williams, kritik juga muncul dari pemuka agama lain, seperti Pemimpin Gereja Katolik Roma di Inggris, Lord Sacks, dan Ibrahim Mogra, Ketua Dewan Muslim Inggris. Kepada The Times, Lord Sacks menilai bahwa ilmu pengetahuan merupakan suatu penjelasan, sedangkan agama adalah menyangkut tafsiran.



Melalui buku barunya yang akan terbit 9 September mendatang, "The Grand Design," Hawking mementahkan keyakinan Isaac Newton - dan juga pandangan Hawking sendiri - bahwa jagat raya termasuk Bumi terbentuk akibat campur tangan ilahi.

Dalam ringkasan buku yang pertama kali diterbitkan harian Inggris, The Times, Hawking menantang teori Newton bahwa alam semesta pastinya didesain oleh Tuhan karena tidak mungkin muncul dari fenomena chaos. Buku terbaru itu ditulis Hawking bersama fisikawan Amerika, Leonard Mlodinow.

Bukan kali ini saja Hawking mengesampingkan konsep Tuhan dalam mengemukakan teorinya. Dalam wawancara dengan stasiun televisi Inggris, Channel 4, Juni lalu, Hawking mengaku tidak percaya bahwa ada Tuhan secara "personal."

"Pertanyaannya adalah, apakah demikian caranya alam semesta mulai dipilih oleh Tuhan bagi alasan-alasan yang kita tidak bisa pahami, atau apakah itu ditentukan oleh suatu dalil ilmiah?" Saya percaya yang kedua," kata Hawking saat itu dalam program acara "Genius of Britain."

"Bila kalian mau, kalian bisa menyebut dalil-dalil ilmiah itu 'Tuhan.' Namun bukan seperti suatu Tuhan yang personal yang bisa kalian temui dan kalian tanya," lanjut Hawking.

Selasa, 31 Agustus 2010

Surat terbuka Seorang Warga Malaysia Buat Indonesia

Kondisi perseteruan antara Indonesia dan Malaysia kini semakin memanas, walaupun saat ini bulan Ramadhan, dimana sebagian besar penduduk Indonesia dan Malaysia adalah muslim. Hal ini dipicu beberapa hal yang menjadi ganjalan dan mengundang emosi dari kedua belah pihak dan berlangsung sudah cukup lama, beberapa tahun lalu mulai masalah TKI disiksa, Ambalat hingga penahanan Aparat Indonesia oleh Aparat Malaysia, pun dari Malaysia juga merasa warga Indonesia menginjak injak kehormatan bangsa mereka karena aksi demo yang dianggap sudah diambang batas.
Malaysia VS Indonesia, Peace or War
Siapa yang diuntungkan oleh konflik yang memanas ini, adakah unsur politisnya?
Harian terkenal Malaysia New Strait Times hari ini 30 Agustus 2010 memuat sebuah surat terbuka seorang warga Malaysia untuk Pemerintah dan rakyat Indonesia atas aksi-aksi yang selama ini terjadi di Indonesia. Penulis surat bernama Idzan Ismail, asal Kelana Jaya, Selangor Malaysia. Berikut kutipkan versi alsi dan terjemahnya:

TOMORROW, we celebrate Merdeka, and the symbol of sovereignty and our pride — the Jalur Gemilang — has been stamped on, burnt and spat at by citizens of our supposedly closest neighbour. Not only did they storm our embassy, they threw faeces into its compound.
It hurts so bad that Indonesians, whom we regard as Muslim brothers, are doing it in the holy month of Ramadan — in a fortnight we’ll be celebrating Hari Raya Aidilfitri — a month of goodwill and forgiveness. The nationalistic People’s Defence of Democracy (Bendera) is growing bolder by the day. Similar demonstrations were held in Bandar Aceh and Pekanbaru in Sumatra.
This is the same group which threatened to attack us with sticks and stones last year over our alleged ill-treatment of Indonesian maids. This time it was about our supposed cruelty towards the three Indonesian maritime officers detained by our authorities on Aug 13.
Bendera is on a “Ganyang Malaysia” rampage, shouting “Malingsia” (Maling is “thief” in Javanese). It even had the audacity to threaten to shave the heads of our people there before deporting them home.
It’s clear that there are underlying issues that caused them to act with such bravado.
The group would not have had the gumption to protest outside the Petronas office and CIMB-Niaga Bank there without the tacit approval of some unseen hands.
Things are beginning to surface, with politicians and members of parliament of both sides of the Indonesian political divide supporting the movement. They are demanding that their government cut all diplomatic and trade ties with us. Their media are fanning the anti-Malaysia sentiment.
One wonders why the protesters were not tear-gassed for trying to ram our embassy barricade. Some arrests were made but they were all released.
We have been noble in not retaliating in our country. It’s a wise move because we do not want the backlash of the two million Indonesians, legal and illegal, in our country. But how long can we exercise self-restraint? I fear we being nice is seen as a weakness.
I worry for the safety of Malaysians there. We must recall our ambassador, embassy staff and evacuate all our students and other Malaysians there. Let them celebrate Hari Raya in peace and calm.
We must also stop visiting Indonesia for the time being. When things are more peaceful, they can go back to Indonesia.
The protests are nothing more than an arrogant display of who is bigger and stronger. It may be an empty threat and probably poses no immediate risk to our citizens but our sovereignty and dignity have been compromised.
Indonesia owes us an apology.

Terjemahnya :

“Besok, kita merayakan hari kemerdekaan. Tapi simbol kedaulatan dan kebanggaan kita, Jalur Gemilang; diinjak, dibakar, dan diludahi oleh warga negara yang kita anggap sebagai tetangga terdekat. Mereka bahkan melempar tinja ke kedutaan besar kita.

Ini sangat menyakitkan, bahwa warga Indonesia–yang adalah saudara muslim kita–melakukannya di bulan suci Ramadhan, jelang umat muslim merayakan Hari Raya Idul Fitri; sebuah hari yang penuh kebaikan dan maaf.
Massa Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera) bahkan makin berani hari ke hari, mereka berdemonstrasi serupa di Banda Aceh dan Pekanbaru.
Bendera adalah kelompok yang sama yang mengancam untuk menyerang kita dengan tongkat dan batu tahun lalu–ketika tuduhan perilaku buruk kepada pembantu asal Indonesia diarahkan pada kita. Kali ini mereka menggunakan isu penangkapan tiga staf pemerintah oleh aparat Malaysia, 13 Agustus lalu.
Bendera berteriak-teriak ‘Ganyang Malaysia’ dan ‘Malingsia’. Bahkan mereka mengancam menggunduli warga negara Malaysia sebelum mengirim mereka pulang. Jelas sekali, ada sesuatu yang mendasar yang menyebabkan mereka berani bertindak seperti itu.
Kelompok ini tidak akan punya keberanian untuk mendemo Petronas dan Bank CIMB Niaga tanpa ada persetujuan diam-diam dari beberapa tangan yang tak terlihat.
Isu juga dipanaskan politisi dan anggota parlemen di Indonesia. Mereka justru mendukung gerakan seperti itu. Mereka bahkan meminta pemerintah memutus hubungan diplomatik dan perdagangan dengan Malaysia. Sementara media massa Indonesia jadi ‘kipas’, makin memanaskan sentimen anti-Malaysia.
Kita bertanya-tanya, mengapa aparat Indonesia tidak mencegah pengunjuk rasa menyerang kedutaan Malaysia. barikade, atau gas air mata misalnya. Memang ada yang ditangkap, tapi semuanya dilepaskan.
Kita, orang Malaysia, sudah bertindak mulia dengan tidak membalas tindakan itu. Ini langkah bijak karena kita tak ingin ada serangan balik dari 2 juta penduduk Indonesia, legal atau ilegal, yang ada di negara kita. Tapi berapa lama kita harus menahan diri?

Saya takut, kebaikan kita dianggap sebagai kelemahan.
Saya khawatir atas keselamatan orang Malaysia di Indonesia. Kita harus segera memulangkan duta besar, staf kedutaan, dan semua mahasiswa Malaysia di sana. Memberi kesempatan pada mereka merayakan Idul Fitri dengan damai dan tenang.
Kita juga harus menghentikan kunjungan ke Indonesia saat ini. Nanti, ketika situasi sudah damai kembali, mereka bisa kembali ke Indonesia.
Aksi protes tidak lebih dari sebuah tampilan arogan yang terus tumbuh besar dan kuat. Ini mungkin hanya ancaman kosong dan mungkin tidak menimbulkan risiko untuk warga negara kita. Tapi, bagaimanapun, kedaulatan dan martabat kita telah diganggu.
Indonesia berutang kata maaf.

Lalu apakah selayaknya kita memohon maaf dengan jiwa besar, atau ada pendapat Anda yang lain pada Surat Ini, Sepertinya pemerintah kitapun memegang peran aktif terhadap problematika masalah yang terjadi dimana selama ini pemerintah terkesan lembek serta tidak tegas bersikap, sehingga memicu kemarahan rakyat yang dilampiaskan kepada Malaysia bukan hanya pemerintahnya tapi juga semua unsur yang ada termasuk rakyatnya.

Waktu BBM (Premium naik dari Rp 4500 jadi Rp 6000an) Ambalat memanas, ganyang Malaysia bergaung
Waktu Ribut-Ribut Protes tentang kecurangan hasil pemilu “Ganyang Malaysia pun memanas lagi
Waktu Rame-rame Orang Protes Remisi para koruptor, dan tenggelamnya kasus Century, Lapindo serta Pajak Lagi lagi Ganyang Malaysia memanas, siapa yang diuntungkan?


sumber http://ruanghati.com/2010/08/30/surat-terbuka-seorang-warga-malaysia-buat-indonesia/
Malingshit bikin blog anti INDONESIA gan...
salam agan-agan semua, ane mohon maaf kalo salah room, cos ane masih newbietol ni,
pas ane lagi asik fesbukan ada temen ane yang ngasih ling blog yang isinya jelek-jelekin INDONESIA gan, nih ane copas sebagian isi blognya

Indon Nationality Song
[SPOILER]Indonesial tanah cairku
Tanah tumpah muntahku
Disanalah aku merangkak hina jadi kubur
Indonesial negara miskin ku
Bangsa Busuk dan Tanah Miskinku
Marilah kita semua tidur
Indonesial negara miskinku

Mati lah tanahku
Modar lah negriku
Bangsaku rakyatku semuanya
Miskin lah jiwanya
Tidurlah badannya
Untuk Indonesial miskin

Indonesial Miskin
Mampus modar
Datang kerja Malaysia
Tapi TKI Jadi perampok
Rompak Malaysia bawa wang ke Indon
Indonesial Pendatang Haram
Miskin lah miskin lah
Datang Haram ke Malaysia
Tiada paspor
Bila kena tangkap dan hantar balik
Kata nya Malaysia jahat

Indonesial negara perampok
Indonesial menghantar perampok maling
Pekerja TKI Indonesial
Hantaq pi Malaysia
Indonesial Maling
Merampok lagu Malaysia
Mengatakan itu lagu mereka[/spoiler]

gimana menurut agan-agan?
buat lebih jelasnya cek ke tkp ajah gan
http://www.indonbodoh.blogspot.com/

Selasa, 17 Agustus 2010

17 agustus, Indonesia 65

17 agustus kali ini sama dengan 17 agustus tahun 1945, pada bulan ramadhan dan pada hari yang sama. Nasionalisme bukan berupa tulisan, melainkan tindakan

Rabu, 21 Juli 2010

U F O

http://dunia.vivanews.com/news/read/165917-ini-jawaban-misteri-ufo-di-china